Jual Besi Baja H-Beam

Besi H - Beam Terbaru, H-Beam adalah besi batang yang berbentuk huruf H, bentuk H ini dibuat untuk menahan beban tertentu dari load yang diberikan.

Penggunaan H - Beam sangat banyak, kalau kita perhatikan konstruksi tiang besi bangunan dengan steel construction pasti menggunakan H-Beam atau Wide Flange sebagai tiang besi yang kokoh.

Penggunaan yang lain dapat juga kita lihat pada rek kereta, rel kereta biasanya menggunakan H-Beam dengan ukuran dan ketebalan yang sudah dispesifikasi mampu menahan beban dinamik dari kereta yang berjalan di atasnya.

Disamping itu teknologi anti karat pada material besi H-Beam rel kereta tersebut juga harus lebih kuat dan lebih tahan karat.
Pada dasarnya besi dijual dengan harga kiloan, sekalipun ukurannya per Batang, namun besi memang dijual per Kg, demikian juga dengan H-Beam, berikut ini harga H-Beam per Kg sesuai ukuran/jenisnya : 
H-beam 100
  • Ukuran 100 x 100 x 6 x 8 mm
  • Berat 208 Kg
  • Harga 
H-beam 125
  • Ukuran 125 x 125 x 6.5 x 9 mm
  • Berat 288  Kg
  • Harga Rp 
H-beam 150
  • Ukuran 150 x 150 x 7 x 10 mm
  • Berat 380 Kg
  • Harga Rp 
H-beam 175
  • Ukuran 175 x 175 x 7.5 x 11
  • Berat 484  Kg
  • Harga Rp 
H-Beam 200
  • Ukuran 200 x 200 x 8 x 12
  • Berat 599Kg
  • Harga 
H-Beam 250
  • Ukuran 250 x 250 x 9 x 14
  • Berat 871  Kg
  • Harga Rp 
H-Beam 300
  • Ukuran 300 x 300 x 10 x 15 '
  • Berat 1.128 Kg
  • Harga Rp 
H-Beam 350
  • Ukuran 350 x 350 x 12 x 19
  • Berat 1.644 Kg
  • Harga Rp 
H-Beam 400
  • Ukuran 400 x 400 x 13 x 21
  • Berat 2.066 Kg
  • Harga Rp 
H-beam 450
  • Ukuran 450 x 200 x  9 x 14
  • Harga Rp
H-beam 500
  • Ukuran 500 x 200 x 10 x 16
  • Harga Rp
H-beam 600
  • Ukuran 600 x 200 x 11 x 17
  • Harga Rp
H-beam 700
  • Ukuran 700 x 300 x 13 x 24
  • Harga Rp
Sejauh mana sih tingkat kebutuhan H-Beam di Indonesia ?
Menurut analisa saya, H-Beam ini merupakan satu material yang masih sangat banyak dibutuhkan oleh masyarakat kita. Hal ini dikarenakan proses pembangunan di negri ini masih terus berlanjut.

Masih banyak daerah yang membutuhkan pembangunan, daerah tertinggal seperti kampung saya di Sumatera Utara masih banyak yang tertinggal.

Tentu suatu saat nanti akan ada pembangunan di daerah tersebut, mengingat manusia bertambah banyak dan kebutuhan akan pembangunan infrastruktur pun akan mengikuti.